Rasulullah sangat sayang kepada umatnya. Sampai-sampai ajalnya menjemput , yang beliau pikirkan hanyalah umatnya. Dalam shahih muslim ,pada kitab al imam ,dari abdulah bin amru bin al-ash RA,” sesungguhnya rasul membaca firman allah azza wa jalla tentang(ucapan) Ibrahim AS(ebagai berikut;ya tuhanku sesungguhnya berhala berhala itu telah menyesatkan kebanyakan manusia . maka barangsiapa mengikutiku ,sesungguhnya orang itu termasuk golonganku”.
Lalu rasulullah mengangkat kedua tangannya,seraya bersabda, “umatku……….umatku………”
Maka allah SWT pun berfirman wahai Jibril pergilah kamu kepada Muhammad .bertanyalah kepadanya (sedangkan tuhanmu lebih mengetahui): Apa yang membuatmu menangis?
Lalu jibril mendatangi rosulullah untyk bertanya kepada beliau. Rasulullah SAW membertahu jibril,sedangkan allah telah mengetahui (akan hal tersebut.( ketika jibril kembali di hadapan allah ),allah SWT berfirman :wahai jibril,pergilah kepada Muhammad katakan kepadanya :”sesunguhnya kami(allah ) akan meridhaimu dan tidak membuatmu sedih urusan umat-umatku”.
Doa dan cucuran air mata rasulullah adalah bukti tak terbantahkan dari rasa kasih sayang beliau kepada umatnya. tak cukup sampai di situ, di akhirat nati beliau juga akan berdiri didekat titisan jembatan shiratal mustaqim untuk menyambut umatnya dengan syafaatnya.
(majalah alkisah edisi ke-18)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar